Banyak seller yang belum
tahu bahwa mengemas dus kiriman yang baik kokoh dan kuat menambah
kepercayaan pembeli , yang ujung-ujungnya bisa repeat order , bahkan
bisa jadi bisik-bisik tetangga antar buyer yang satu ke buyer yang lain
agar membeli produk dilapak kita.
Saya kurang tahu mungkin ada sebagian Om dan Tante seller lain yang sudah menerapkan system kemasan dus kiriman yang lebih baik dari saya , akan tetapi tidak ada salahnya kita berbagi pengalaman untuk yang lainnya yaa
berikut ini beberapa step by step cara membuat kemasan dus kiriman yang isinya barang mudah pecah atau retak , misalnya casing handphone , LCD dan mungkin spareparts smartphone yang rentan rusak dalam pengiriman .
1) Siapkan Print Nota Faktur , lembaran Tujuan Pengiriman , lembaran Si Pengirim. Hal ini berguna buat kita sebagai seller, bisa jadi si buyer akan menuliskan pengalamannya berbelanja dengan memuaskan di kolom feedback.
.
.
2) Potong-potong lembaran kardus rokok ( kardus tebal ) , sebelumnya bisa anda patrun terlebih dahulu sesuaikan dengan ukuran yang ingin digunakan. kalau saya selalu mengirim barang ukuran berapapun kecilnya pakai ukuran kardus ini sekitar antara panjang 12 cm atau 15 cm sesuai dengan print alamat tujuan yang saya buat sebelumnya. Mengapa demikian ? karena khusus untuk kiriman ke expedisi Jne atau cargo lainnya sekecil apapun produk tetap dihitung 1 kg , ya kan?
Awalnya seperti ini …
.
Lalu dikecilkan seperti ini….
.
.
3) Kalau semua potongan disatukan jadi kelihatan seperti ini .
.
.
4) Setelah itu sebelum barang kiriman masuk dus dikemas dulu seperti pada gambar ini , kebetulan saya akan kirim sebuah travel charger jadul ke seorang pelanggan, saya sudah siapkan kemasan plastik yang menarik agar pelanggan tahu bahwa barang yang dijual adalah baru. Usahakan jangan pakai kantong plastik biasa, karena bisa jadi gimana kesannya gitu loh
masukkan nota faktur plus KARTU NAMA dan Sticker Bukalapak ( kalau ada ) kedalam kemasan plastik.
.
.
5) Rata rata sebagian besar produk yang saya jual pastinya rentan dengan kerusakan pecah atau retak , karena itu dikemasan dus saya selalu menggambar gelas pecah dan tambahan tulisan berupa “ Mohon Jangan di Banting dan atau Mohon Jangan di Tekan” , hal ini secara psikologis akan cukup membantu mengingatkan petugas kurir agar selalu berhati-hati terhadap apa yang dibawanya. Kalau tidak ada tulisan peringatan , maka jangan heran kalau dus kiriman anda bakalan penyok sesampainya di alamat tujuan dan si buyer akhirnya ngomel2 di kolom feedback , dia bilang … payah nih seller-nya kalo kirim barang kok dusnya penyak penyok !!!
.
.
6) Dan yang terakhir … biasakanlah agar selalu mengutamakan kepuasan pelanggan, sebab bagaimanapun caci maki pelanggan yang POSITIVE sangat berharga buat kita sebagai seller agar bisa survive didunia perdagangan online.
Saya gak peduli … kemanapun saya kirim barang , selalu saya tuliskan miring di depan kemasan dus “ TOP URGENT !!! ” , biar si petugas kurir tahu kalau yang kita kirim ini benar benar sangat penting buat si penerima barang , saya dapet bisikan dari Seller Senior bahwa hal ini bisa membawa dampak positive barang cepat dikirim dalam 1 hari walaupun pakai paket JNE OKE/Murah ( saya sering mengalami hal ini kalau kirim khusus ke Jakarta pakai yang murah/paket oke ternyata benar bisa 1 hari sampai ), pada akhirnya pembeli puas dan merasa bahwa pesanan dia sangat diperhatikan oleh penjual.
.
.
Nah begitulah … dahulu kala berawal dari bisik-bisik tetangga si Seller Senior tersebut kepada temannya dan saya praktekkan sejak tahun 2010 ( dulu saya selalu pinjam ngePRINT di toko teman ) tapi sekarang berkat dagangan laku di Bukalapak akhirnya saya bisa beli printer sendiri , gak perlu pinjem2 lagi deh.
Terus dapet feedback positive dari buyer seperti ini …..
.
postingan ini juga ada hubungannya dengan trit saya disini : Sudah amankah paket kiriman anda ?
.
Salam sukses selalu.
Andre Winata
Cahayasuksestronik Shopping Online, Cirebon City
baca juga postingan saya yang lain disini :
Saya kurang tahu mungkin ada sebagian Om dan Tante seller lain yang sudah menerapkan system kemasan dus kiriman yang lebih baik dari saya , akan tetapi tidak ada salahnya kita berbagi pengalaman untuk yang lainnya yaa
berikut ini beberapa step by step cara membuat kemasan dus kiriman yang isinya barang mudah pecah atau retak , misalnya casing handphone , LCD dan mungkin spareparts smartphone yang rentan rusak dalam pengiriman .
1) Siapkan Print Nota Faktur , lembaran Tujuan Pengiriman , lembaran Si Pengirim. Hal ini berguna buat kita sebagai seller, bisa jadi si buyer akan menuliskan pengalamannya berbelanja dengan memuaskan di kolom feedback.
.
.
2) Potong-potong lembaran kardus rokok ( kardus tebal ) , sebelumnya bisa anda patrun terlebih dahulu sesuaikan dengan ukuran yang ingin digunakan. kalau saya selalu mengirim barang ukuran berapapun kecilnya pakai ukuran kardus ini sekitar antara panjang 12 cm atau 15 cm sesuai dengan print alamat tujuan yang saya buat sebelumnya. Mengapa demikian ? karena khusus untuk kiriman ke expedisi Jne atau cargo lainnya sekecil apapun produk tetap dihitung 1 kg , ya kan?
Awalnya seperti ini …
.
Lalu dikecilkan seperti ini….
.
.
3) Kalau semua potongan disatukan jadi kelihatan seperti ini .
.
.
4) Setelah itu sebelum barang kiriman masuk dus dikemas dulu seperti pada gambar ini , kebetulan saya akan kirim sebuah travel charger jadul ke seorang pelanggan, saya sudah siapkan kemasan plastik yang menarik agar pelanggan tahu bahwa barang yang dijual adalah baru. Usahakan jangan pakai kantong plastik biasa, karena bisa jadi gimana kesannya gitu loh
masukkan nota faktur plus KARTU NAMA dan Sticker Bukalapak ( kalau ada ) kedalam kemasan plastik.
.
.
5) Rata rata sebagian besar produk yang saya jual pastinya rentan dengan kerusakan pecah atau retak , karena itu dikemasan dus saya selalu menggambar gelas pecah dan tambahan tulisan berupa “ Mohon Jangan di Banting dan atau Mohon Jangan di Tekan” , hal ini secara psikologis akan cukup membantu mengingatkan petugas kurir agar selalu berhati-hati terhadap apa yang dibawanya. Kalau tidak ada tulisan peringatan , maka jangan heran kalau dus kiriman anda bakalan penyok sesampainya di alamat tujuan dan si buyer akhirnya ngomel2 di kolom feedback , dia bilang … payah nih seller-nya kalo kirim barang kok dusnya penyak penyok !!!
.
.
6) Dan yang terakhir … biasakanlah agar selalu mengutamakan kepuasan pelanggan, sebab bagaimanapun caci maki pelanggan yang POSITIVE sangat berharga buat kita sebagai seller agar bisa survive didunia perdagangan online.
Saya gak peduli … kemanapun saya kirim barang , selalu saya tuliskan miring di depan kemasan dus “ TOP URGENT !!! ” , biar si petugas kurir tahu kalau yang kita kirim ini benar benar sangat penting buat si penerima barang , saya dapet bisikan dari Seller Senior bahwa hal ini bisa membawa dampak positive barang cepat dikirim dalam 1 hari walaupun pakai paket JNE OKE/Murah ( saya sering mengalami hal ini kalau kirim khusus ke Jakarta pakai yang murah/paket oke ternyata benar bisa 1 hari sampai ), pada akhirnya pembeli puas dan merasa bahwa pesanan dia sangat diperhatikan oleh penjual.
.
.
Nah begitulah … dahulu kala berawal dari bisik-bisik tetangga si Seller Senior tersebut kepada temannya dan saya praktekkan sejak tahun 2010 ( dulu saya selalu pinjam ngePRINT di toko teman ) tapi sekarang berkat dagangan laku di Bukalapak akhirnya saya bisa beli printer sendiri , gak perlu pinjem2 lagi deh.
Terus dapet feedback positive dari buyer seperti ini …..
.
postingan ini juga ada hubungannya dengan trit saya disini : Sudah amankah paket kiriman anda ?
.
Salam sukses selalu.
Andre Winata
Cahayasuksestronik Shopping Online, Cirebon City
baca juga postingan saya yang lain disini :
kebetulan dari dulu sudah saya terapkan seperti ini&hasilnya mak nyuss banget
Critanya aku kan kirim casing om,
Hrganya memang nggak seberapa,.
Aku kasih UUD(undang-undang dagang) di dlm kasing,trus bungkus plastik flip+lapis plastik bubble 2x,masuk packing kardus mini tebal 1cm,lapisi plastik lagi,trus aku potong kayu(papan cor) buat memperkuat packing yg tadi udh jadi,trus aku bungkus kardus lagi,trakhir aku lilit smua pakai lakbaN,.ehh paket stlh di terima aku masih kena semprot (-)bla bla bla xxx..
Aku packing seperti itu, takute barang pecah om,soalnya udah last stock+langka,.
Hayoo om @gransca_comtech setiap kirim selalu memanfaatkan menu cetak transaksi apa nggak nih,,hehehe.
Dengan ada nya menu cetak transaksi sangat membantu sekali ya om,.tinggal klik+print+potong deh,.hehe
Padahal harusnya kurir JNE / TIKI, bisa lebih kreatif ya dengan menghubungi no telp penerima paket yang dicantumkan di label, cuma ya itu kadang saking mereka semangat antar paket, gak sempat lagi buat tlp / sms penerima paketnya, hehehe….
saya sudah pernah pesan sekali 200 pcs yang single layer, dan design mereka cukup oke, waktu pengiriman cepat, harga masuk akal.
Di webnya kita bisa merequest ukuran dan tipe box yang diinginkan, nanti mereka akan memberi penawaran harga (tampilan kanan di webnya) kalau baru masuk.
*colek om @in_finity
Kalau mau yang gratisan, bisa coba ke indomaret atau alfamart trus minta ke petugas/stafnya box karton / kardus bekas produk jualan mereka, yang biasanya cuma ditumpuk di pojokan. Kualitasnya rata rata bagus. Atau kalau sering belanja di supermarket misal giaxxt, hypermxxt, carrefxxr, ramayxxa, dlsbg, pas mau bungkus belanjaan minta dipacking kardus saja jangan pakai plastik, dikasih kok, rata rata kardusnya juga kualitas bagus. Kalau dapat ukuran besar, bisa kita potong potong lagi seperti triknya om Andre dengan kardus rokok.
Kalo ada temen2 yg membutuh kan siap saya bantu… mampir aja ke toko saya jual kilo-an aja dus dus dari sepeda…. tq
salam kenal dari bintaro
btw itu cetak sendiri apa order om ? bujet kira kira berapa ya ?
ukuran 30x20x10cm,
oh iya ini dusnya double wall, jadi kokoh sekali, disini aku menerapkan strategi marketing seperti ini :
ketika orang beli, mereka tidak akan menyangka dapat boxnya ternyata buat sendiri.
rata2 mereka pada kasih testi di facebook, dan mereka upload beserta dengan boxnya.
nah kebayang kalau kita kirim sebanyak itu, ada 10 persen saja yg kasih testi,
Rp.3500 harga box tadi, menjadi tidak ada artinya lagi, karena entah orang dari mana-mana melihat upload testi buyer ku, sehingga ikutan beli juga.
aku udah keliling daerah jakarta dan bekasi, mereka gak bisa kasih harga segitu, rata2 di harga 5000 perak, dan dengan min order yg sama.
Sepertinya memang di Surabaya lebih murah ya daripada di Jabodetabek, karena menurut saya untuk ukuran demikian dan double layer harga yang didapat cukup murah, tapi memang sebanding juga dengan jumlah pemesanannya…
nah kalau kita kirim dengan box yg kecil dari itu, kan untung di mereka, padahal dikita harusnya vlume box nya di maksimalkan.
sehingga, aku suka banget ngasih bonus sticker, flyer, yg berhubungan dengan promosi lapak kita. jd buyer merasa dapat perlakuan lebih kalau beli di lapak kita.
Terima Kasih Sebelumnya
lalu di potong-potong dan di rakit kembali sampai bisa mencapai sekitar 12 dus kecil,
belinya 4rebu yang ukuran kecil kayak kardus rokok umil , gitu om.
kalok yang agak besar dan lebih tebal dikit kardus rokok GuRem belinya 5rebu… bisa dibikin sampai 18 dus kecil,
.
.
GuRem = Gudang Garem
kalo di Jakarta Timur beli di dekat seputaran Pasar Jatinegara.
kalo di Jakarta Pusat belinya di Tanah Abang Bukit belok kekiri kalo dari depan pasar Tanah Abang yang di jalan kebon jati, atau di pasar Bungur dekat Ps Senen.
kalo di Jakarta Utara bisa beli di dekat Pasar Ular , area utara Plumpang Semper.
Pasti bissa..!!
saja kardus packing yg difungsiin sbgai pengaman isi kiriman kurang urgen
kalo isinya batik..
penampilan paket kiriman sangat berpengaruh dan sangat sangat merepresentasikan siapa penjualnya
yg gambar gelas pecahnya kl pk stiker lbih keren kayanya om
sukses selalu bang.
bs aku pakai untuk lapak aku :D
https://www.bukalapak.com/arrichest
maklum pedagang kecil
I did kok suhu … baru alamat pengirimnya :p
Many thanks ya Om Andre buat tritnya
Kalau mau supplier, saya ada di surabaya, PM saja ke saya om :)